5 Tempat NYATA Yang Dapat Menjadi PORTAL Ke DIMENSI Lainnya

Kita hidup di dunia yang penuh dengan dongeng dan mitos tentang keajaiban dan misteri. Beberapa dari kisah-kisah ini tidak lebih dari karya imajinasi manusia kita yang mengesankan, sementara yang lainnya didasarkan pada upaya kreatif manusia untuk memahami hal-hal yang berada di luar pengetahuan dan pemahaman orang yang ada pada waktu tertentu. Namun, tentu saja, ada juga yang tidak sepenuhnya dibuat tidak benar, dan mengingat sifat penasaran kita dan keterbukaan kita untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan tanpa batas, sebagian dari kita menganggap mitos dan legenda ini cukup dapat dipercaya, namun tidak menutup kemungkinan tidak bisa menyangkal salahnya.

Dan karena kami berada dalam topik dugaan yang masuk akal, saya ingin berbicara tentang spekulasi yang bertahan lama oleh beberapa orang yang mendapatkan lebih banyak dukungan dari komunitas ilmiah dan hanya menunggu bukti empiris yang dapat diterima untuk dikonfirmasikan. Saya mengacu pada hipotesis bahwa mungkin ada portal nyata di planet kita yang berpotensi mengarah ke dunia atau dimensi lain.

Percakapan dan debat yang tersebar luas mengenai di mana atau tidak ada hal-hal seperti dunia paralel atau dimensi lain dan bahwa mungkin ada portal yang terletak di berbagai belahan dunia yang mengarah ke mereka bukanlah perkembangan baru. Gagasan tentang alam semesta paralel dan berbagai alam kehidupan telah dihibur oleh pikiran-pikiran paling cemerlang dari masa lalu kita dan dapat diperoleh dari praktik-praktik spiritual yang mendalam dan keyakinan agama. Tetapi di era modern kita, beberapa orang bahkan telah sampai sejauh ini untuk mengidentifikasi area mana di muka bumi yang saat ini menyembunyikan portal yang sebenarnya, stargata atau lorong yang memberikan manusia fana akses ke dunia dan dimensi di luar kita sendiri.

Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut ini lima tempat nyata di Bumi yang bisa menjadi portal ke dimensi lain.

Abu Ghurab – Mesir

Terletak di selatan Kairo, Mesir dan terletak di tepi dataran tinggi gurun di tepi barat sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil, Abu Ghurab atau "sarang gagak" adalah situs arkeologi yang terdiri dari kuil-kuil matahari dari firaun Nyuserre Ini dan Userkaf, keduanya dibangun pada abad ke-25 SM selama periode Mesir dari Kerajaan Lama.

Situs ini dianggap sebagai salah satu harta kuno paling berharga di Mesir dan bisa dibilang salah satu lokasi arkeologi paling menakjubkan di planet ini. Tetapi lebih dari sekedar label yang memuliakan ini, juga dipercaya oleh beberapa orang bahwa situs ini adalah rumah bagi salah satu stargata tertua yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Di suatu tempat di dalam Abu Ghurab, sebuah platform kuno yang dibuat dari alabaster telah ditemukan. Alabaster adalah batu permata yang terbuat dari kalsit yang dianggap oleh orang Mesir kuno sebagai batu berharga para dewa matahari, dan dianggap sinkron dengan getaran Bumi. Jadi, diyakini bahwa situs Abu Ghurab sebenarnya dibangun untuk tujuan meningkatkan kesadaran spiritual orang-orang yang akibatnya memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan menghubungkan dengan energi suci alam semesta, yang dikenal sebagai Neters.

Apa yang menarik tentang ide berkomunikasi dengan Neters melalui getaran adalah bahwa hal itu sangat mirip dengan legenda lisan penduduk asli Amerika Cherokee yang berbicara tentang "makhluk berpikir" tanpa bentuk yang akan melakukan perjalanan ke Bumi dari gugus bintang Pleiades dengan menunggangi gelombang suara. Tambahkan ini ke spekulasi bahwa teknologi canggih digunakan untuk membangun situs, tidak mengherankan bahwa lokasi Mesir kuno ini dianggap sebagai kemungkinan portal ke dunia atau dimensi lain.

Sedona Vortexes – Arizona, USA

Sedona adalah sebuah kota yang terletak di suatu tempat di lembah Verde utara yang luas dari negara bagian Arizona. Pada satu titik, daerah ini disebut oleh suku-suku asli Amerika sebagai Nawanda, dan menganggapnya sebagai kota suci. Dipercaya bahwa batu-batu merah di padang pasir kota "dibebankan secara rohani," dan bahwa ada konsentrasi tinggi "vorteks spiritual" di wilayah ini.

Pusaran adalah area energi yang sangat terkonsentrasi yang naik dari bumi, dan "pusaran" ini dianggap sebagai portal atau lorong untuk makhluk surgawi dan roh terestrial. Bagi mereka yang percaya pada keberadaan vortex ini, mereka dapat mengatakan bahwa mereka telah menemukan satu ketika mereka merasakan getaran dari tanah dan mereka merasakan berbagai kesemutan pada kulit mereka, terutama pada tengkuk leher dan tulang belikat. Pendukung New Age percaya bahwa Sedona memiliki titik kekuatan dan pusaran dalam kelimpahan ini, menjadikan pegunungan Arizona sebagai rumah dari "pintu masuk ke para dewa" yang mengangkut makhluk ke dan dari ruang dan waktu lain. Ini juga alasan mengapa Sedona adalah tujuan yang sangat populer bagi orang-orang dengan minat spiritual dan metafisik.

Ancient Stone Arrangement – Michigan, USA

Kembali pada tahun 2007, sementara para ilmuwan sedang mencari untuk memeriksa bangkai kapal tua, mereka menemukan struktur batu Stonehenge-seperti yang berdiri di lantai Danau Michigan, dekat Transverse City di negara bagian Michigan di Amerika Serikat. Struktur ini ditemukan oleh Mark Holly, seorang profesor arkeologi bawah laut di Universitas Michigan Barat Laut, dan diyakini berusia 9.000 tahun. Detail lain yang menarik tentang temuan arkeologi adalah bahwa salah satu batunya memiliki ukiran mastodon - makhluk mirip gajah yang telah punah lebih dari 10.000 tahun yang lalu.

Lokasi yang tepat dari struktur batu belum diungkapkan kepada publik oleh para peneliti yang menemukan situs arkeologi untuk menghormati suku-suku asli Amerika setempat yang ingin membatasi jumlah orang yang mengunjungi daerah tersebut. Meskipun usia yang tepat dan relevansi arkeologi dari situs Stonehenge-seperti masih sangat diperdebatkan oleh para ilmuwan arus utama sampai sekarang, beberapa orang percaya bahwa susunan batu kuno bisa menjadi stargata atau portal karena daerah ini juga dikenal karena hilangnya kapal misterius dan kapal yang berlayar di danau. Beberapa kapal ini telah lenyap bersama awaknya sementara yang lainnya tetap mengapung di perairannya selama berhari-hari. Namun, orang-orang di dalamnya, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, ternyata telah menghilang tanpa jejak.

Stonehenge – Wiltshire, England

Aman untuk mengatakan bahwa Stonehenge adalah salah satu struktur batu kuno paling populer di dunia, dan juga bukan rahasia bahwa tujuan wisata terkenal di Inggris ini telah menjadi bahan perdebatan sengit tentang tanggal ketika dibangun. serta tujuan sebenarnya yang disajikan setelah pembangunannya.

Para sejarawan arus utama akan memberi tahu Anda bahwa formasi batuan aneh ini dibangun sekitar 5.000 tahun di masa lalu. Adapun bagaimana itu dibangun, mereka mengatakan bahwa mereka dibangun sebagian dari bluestones dan bahwa batu-batu ini digali dan diangkut dari situs penggalian terletak 240 mil jauhnya. Di sisi lain, para ahli yang kurang konvensional akan mengatakan kepada Anda bahwa Stonehenge jauh lebih tua daripada permukiman pertama yang didirikan di daerah itu 5.000 tahun yang lalu, dengan beberapa orang mengatakan bahwa situs kuno itu sebenarnya adalah portal energi. Diyakini oleh beberapa orang bahwa lokasi Stonehenge memiliki arti strategis dan spiritual karena 14 garis ley menyatu ke tempat struktur batuan berdiri, yang, akibatnya, membentuk pusaran kuat.

Sementara teori ini mungkin tampak seperti sedikit peregangan, ada satu cerita di akhir abad ke-20 yang entah bagaimana mendukung saran bahwa Stonehenge bisa menjadi stargate atau portal. Pada bulan Agustus 1971, sekelompok orang di situs kuno itu tiba-tiba lenyap mengikuti formasi badai yang tiba-tiba dan munculnya beberapa petir dari langit. Kemudian, ketika seorang polisi lewat di lokasi tersebut, tidak seorang pun ditemukan di sekitar Stonehenge selain beberapa tenda dan api unggun yang basah.

Gate of the Gods – Hayu Marca, Peru

Kembali pada tahun 1996, pemandu wisata lokal Jose Luis Delgado Mamani secara tidak sengaja menemukan kembali sebuah situs kuno yang terletak di sekitar Danau Titicaca dan dekat wilayah pegunungan Hayu Brand di Peru ketika ia menjelajahi daerah itu untuk pekerjaannya. Daerah itu sendiri dihormati oleh penduduk setempat sebagai "kota para dewa" dan para peneliti berpendapat bahwa beberapa monumen dapat ditemukan di bawah permukaannya.

Apa yang ditemukan Mamani di daerah suci ini, khususnya, adalah ukiran seperti pintu raksasa di muka Gunung Hayu Marca, dan disebut sebagai "Puerta de Hayu Marca," yang bila diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti "Gerbang ke Dewa. "Gerbang" yang luar biasa berukuran 22 kaki kali 22 kaki, atau tujuh meter dan lebar tujuh meter. "Pintu" yang lebih kecil dapat ditemukan di tengah gerbang di dasarnya, yang tingginya hanya 6,5 kaki atau dua meter.

Menurut legenda Native American, Puerta de Hayu Marca adalah "pintu gerbang ke tanah para dewa," dan bahwa manusia heroik melewati pintu yang lebih kecil untuk bertemu dengan dewa-dewa di wilayah atau wilayah mereka. Akibatnya, dengan melewati ambang pintu, para pahlawan ini diberikan keabadian dan hidup di antara para dewa. Gerbang yang lebih besar, di sisi lain, digunakan oleh dewa-dewa itu sendiri ketika mereka kadang-kadang menemani orang-orang abadi dalam contoh bahwa mereka kembali ke Bumi untuk mengunjungi kerajaan mereka.

Ada juga legenda lain yang menceritakan kisah Aramu Maru, seorang imam Incan yang melayani di kuil Tujuh Sinar. Seperti ceritanya, Aramu Maru meninggalkan kuil pada abad ke-16 untuk melarikan diri dari penakluk Spanyol yang tiba di Peru. Dia membawa serta sebuah piringan emas ajaib yang disebut sebagai “Kunci Para Dewa Tujuh Sinar.” Dia menuju gunung Hayu Marca di mana dia melakukan ritual dengan para pendeta Shaman untuk membuka pintu gerbang yang lebih kecil dari Gerbang Dewa. Cahaya biru cerah bersinar melalui terowongan, dan ketika Amaru Maru melewatinya, dia menghilang dari muka Bumi dan diyakini telah melakukan perjalanan ke alam para dewa, tidak pernah terlihat lagi.

Saya mungkin hanya mendaftarkan lima situs kuno yang sebenarnya yang dapat memuat portal atau stargata yang mengarah ke dunia dan dimensi lain, tetapi mungkin ada lusinan, jika bukan ratusan, dari gerbang dunia lain yang tersebar di seluruh dunia. Siapa tahu? Mungkin ada portal yang bersembunyi di suatu tempat di dalam rumah Anda sendiri, bahkan di lemari Anda! Tetapi jika, jika Anda kebetulan tersandung stargate yang sebenarnya ke dunia lain atau jalan tembus ke ranah makhluk surgawi, akankah Anda berani melewatinya karena keheranan dan keingintahuan belaka? Jika demikian, menurut Anda apa yang bisa menunggu Anda di sisi lain?

Source : https://www.beyondsciencetv.com/2017/07/11/d9khiapfid34uflvrzox7uhnew2e87-cnz8j/